Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Busana Muslim Australia: Lebih Berwarna, tetapi Tetap Sederhana

Kompas.com - 25/07/2013, 10:27 WIB

Sekarang banyak Muslimah yang tidak lagi terbatas hanya menggenakan kerudung panjang, tetapi juga dalam bentuk turban atau ikat kepala.

Busana muslim yang bergaya modern seperti ini dengan mudah dapat ditemukan di beberapa negara-negara di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia yang diramalkan akan menjadi pusat mode busana muslim dunia.

Perbedaannya dengan gaya busana muslim di Indonesia, Australia memiliki potongan baju yang lebih sederhana. Gaun panjang yang mengadaptasi model kebaya tradisional, rok panjang, atau celana masih mendominasi model-model pakaian bagi Muslimah.

Corak dan motif warna pun tidak terlalu rumit atau kompleks dibandingkan di Indonesia.

Jika di Tanah Air motif busana muslim banyak dipengaruhi oleh motif batik yang cukup rumit, di Australia, yang lebih banyak digunakan adalah motif bunga-bunga besar atau floral yang juga kini sedang menjadi tren di dunia.

Selebihnya adalah motif klasik seperti garis-garis dan polkadot.

Sementara warna yang digunakan di dunia fashion Muslim di Australia sudah sama seperti halnya busana muslim di Indonesia, hanya pilihannya lebih kepada warna-warna netral atau pastel.

Menurut Tarik, kini dirinya tidak takut lagi untuk menggunakan atau menampilkan warna-warna yang lebih cerah dan terang sebagai pakaian untuk Muslimah.

"Jika ada seorang Muslimah yang menggenakan jubah berwarna merah, apakah menjadi jaminan kalau ia ingin pamer? Bisa saja yang menggenakan warna hitam malah memiliki keinginan untuk pamer lewat sikapnya."

Pangsa pasar

Menurut Tarik, industri fashion secara umum kini sedang lesu. Hal ini bisa jadi disebabkan daya beli masyarakat dunia yang menurun akibat krisis ekonomi yang melanda sejumlah negara.

"Tetapi, industri fashion yang mengusung baju muslim terbilang sangat muda, justru dianggap berbeda dan mampu memberikan perubahan dalam dunia fashion," tegas Tarik.

Tarik mengaku kalau industri pakaian muslim di Australia terus berkembang. Bahkan, pangsa pasarnya menjadi lebih besar jika dibandingkan dengan industri fashion lainnya.

"Karena melihat potensi yang Anda, saya memilih akan tetap berada di jalur (busana muslim). Busana muslim masih terbilang baru sehingga selalu ada ruang untuk terus berkembang dan berinovasi."

Dengan terus mempertahankan gaya dan pola yang sedernaha, namun tetap elegan, Tarik mengaku optimistis kalau produknya akan mendunia.

Ia juga berharap kalau ke depannya butik miliknya akan menjadi referensi bagi para Muslimah dalam memilih baju.

Salah satu strategi yang ia gunakan untuk melebarkan sayapnya adalah melalui internet, terlebih belakangan ini semakin banyak bloger-bloger yang tertarik pada busana muslim. Keberadaan butik secara online juga meraup pangsa pasar anak muda yang lebih gemar melakukan online shopping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com