NEW DELHI, KOMPAS.com — Ratusan ribu guru di negara bagian Bihar, India, Rabu (24/7/2013), menolak ikut serta dalam program makanan sekolah gratis setelah 23 anak meninggal karena keracunan pekan lalu.
Organisasi yang mewakili para guru mengatakan, mereka akan disalahkan bila ada masalah dengan program makanan gratis.
Mereka menyerukan kepada pemerintah untuk meminta bantuan dari badan lain guna menjalankan program ini.
Pemerintah tengah melakukan penyelidikan terkait meninggalnya para murid setelah menemukan kandungan pestisida dalam sampel makanan gratis.
Program makanan gratis ditujukan untuk siswa yang kurang mampu, tetapi kebersihan makanan diragukan banyak kalangan.
Program ini diangkat untuk mengatasi kelaparan dan meningkatkan kehadiran di sekolah.
Saat ini, program makanan gratis diterapkan di 1,2 juta sekolah di seluruh India dengan lebih dari 120 juta anak.
Sarat korupsi
Pekan lalu, 47 anak—berusia 5 sampai 12 tahun—jatuh sakit setelah mengonsumsi makanan gratis yang terdiri dari nasi dan kacang kedelai di daerah Saran. Sebanyak 23 anak meninggal di rumah sakit.
Kepala sekolah, Meena Kumari, masih diburu pihak yang berwenang menyusul insiden keracunan makanan itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.