Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Siswa Makan di "Toilet" Hebohkan Dunia Maya Malaysia

Kompas.com - 24/07/2013, 19:12 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Beredarnya berita sejumlah siswa non-Muslim di sebuah sekolah negeri di Malaysia terpaksa makan di "toilet" memicu perdebatan dan pro-kontra di dunia maya.

Pada saat media massa Malaysia memberitakan kabar heboh ini, sejumlah blog tak mau ketinggalan membahas isu hangat itu.

Sejumlah blog bahkan mencoba mencari tahu duduk perkara sebenarnya dari masalah ini.

Sebuah blog bernama batuvskayu.blogspot.com adalah salah satu media sosial internet yang mencoba mengabarkan sisi lain berita ini.

Dalam edisi Rabu (24/7/2013), blog ini memuat pernyataan pria India yang mengaku telah mengunjungi sekolah Sri Pristina di Selangor yang menjadi bahan pemberitaan.

Tulisan lelaki India yang tak disebutkan namanya itu pada intinya mengatakan tempat yang disebut "toilet" itu ternyata bukan toilet sebenarnya yang biasa digunakan untuk membuang hajat.

Tulisan itu menjelaskan bahwa tempat itu adalah sebuah ruang ganti pakaian yang diubah fungsinya sebagai pengganti kantin yang tengah direnovasi.

Di dalam ruangan itu tak ada satu pun toilet dan oleh pihak sekolah disediakan meja dan kursi bagi para siswa yang makan di tempat itu.

Perubahan fungsi ruang ganti menjadi ruang makan ini sudah dilakukan jauh sebelum bulan Ramadhan.

Sementara itu, situs www.ohtidak.com menyebut berita soal siswa non-Muslim yang dipaksa makan di "toilet" merupakan  berita yang misleading.

Media, lanjut situs ini, sudah memberikan pengertian salah terkait situasi di sekolah tersebut sehingga membuat masyarakat memberikan pendapat negatif kepada sekolah tersebut.

Situs ini juga memuat sejumlah foto yang menunjukkan bahwa ruang makan tersebut sejatinya bukan sebuah toilet.

Kesaksian sejumlah orang juga dimuat situs ini. Semua keterangan saksi yang dimuat menyatakan bahwa ruangan makan itu memang bukan toilet, melainkan kamar ganti pakaian.

Sementara bloger lain melalui situsnya www.mazidulakmal.com menulis ruang ganti yang berubah fungsi itu tak hanya digunakan siswa non-Muslim sekolah itu.

Para guru yang berbuka puasa pun menggunakan ruangan tersebut karena ruang kantin masih dalam perbaikan.

Tak lupa situs ini menyertakan sejumlah foto suasana di dalam ruang makan darurat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com