Media itu mengatakan, hingga kini stasiun-stasiun kereta api dan jalan-jalan raya di ibu kota Pyongyang dipenuhi warga dan anak-anak sekolah. Mereka membawa bunga-bunga untuk menyambut para veteran perang.
Dalam minggu ini, Korea Utara menggelar berbagai pertunjukan mulai dari konser, festival, lomba olahraga dan budaya, serta berbagai kegiatan lain yang melibatkan banyak orang. Korea Utara memang merayakan pemisahannya dengan Korea Selatan.
Koran milik Pemerintah Korea Utara, Rodong Sinmun, mewartakan bahwa pemimpin Kim Jong Un berencana melakukan inspeksi pada perayaan tersebut. Namun, belum ada warta soal waktu inspeksi itu. Korea Utara juga akan mengundang delegasi tamu negara untuk peringatan tersebut, seperti dari China. Bahkan, delegasi dari Negeri Tembok Raksasa akan dipimpin langsung Wakil Presiden Li Yuanchao.
Perang Korea berlangsung pada 1950-1953. Pyongyang mengistilahkan perang itu sebagai Perang Pembebasan Tanah Bangsa. Sementara itu, tiap tanggal 27 Juli, Korea Utara merayakannya sebagai Hari Kemenangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.