Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Cinta, Pria India Bangun "Taj Mahal" untuk Mendiang Istri

Kompas.com - 23/07/2013, 16:14 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com — Seorang pensiunan pejabat di India utara membangun Taj Mahal tiruan untuk mengenang istrinya yang telah meninggal dunia.

Faizul Hasan Quadri, yang berusia 77 tahun, sedang membangun "monumen cinta" untuk mendiang istrinya, Tajammuli Begum, di sebuah desa di Distrik Bulandshahr, negara bagian Uttar Pradesh.

Dipisahkan waktu sekitar empat abad, para pria di balik gedung megah nan agung Taj Mahal serta tiruannya di sebuah desa di India ini disatukan alasan yang sama: cinta luar biasa kepada perempuan yang telah mendampinginya serta semangat untuk mengabadikan cinta mereka.

Dan, seperti monumen marmer putih milik Raja Mughal Shahjahan yang telah menarik ribuan pengunjung, monumen milik Quadri juga membuat penasaran warga desa sekitar untuk melihat dari dekat "Taj Mahal" miliknya.

"Anda lihat, kami tak punya anak, jadi istriku selalu berkata, 'Setelah kita mati, tidak akan ada seorang pun mengingat kita, kita akan dilupakan'. Jadi saya berjanji bahwa jika dia mati sebelum saya, saya akan membangun sebuah makam nan indah untuknya agar semua orang akan mengingatnya selama berabad-abad," kata Quadri.

Tajammuli Begum meninggal dunia karena kanker pada Desember 2011.

"Dia berumur 14 tahun ketika kami menikah. Saya tiga tahun lebih tua.... Dia sangat lembut, sederhana, baik hati, dan semua orang mencintainya. Ketika kami menikah, dia buta huruf. Kemudian, saya mengajarinya bahasa Urdu, tapi dia tidak pernah bisa menulis," kenang Quadri.

"Kami telah hidup bersama lebih dari 58 tahun, dan cinta kami terus tumbuh. Sekarang dia telah pergi, dia selalu ada di hati saya," katanya, lirih.


Menolak bantuan

Lengkap dengan kubah dan menara, bangunan replika Taj Mahal milik Quadri sudah berdiri, tetapi banyak pekerjaan yang harus dituntaskan. Jendela-jendela, taman, serta marmer putih belum dipasang atau dibuat, sementara Quadri kini kehabisan uang. Tetapi, dia menolak menerima bantuan.

"Ini bukan makam orang suci atau tempat ibadah, ini hanya makam istri saya, dan saya tidak ingin membangun monumen istri saya dengan menggunakan sumbangan dari orang lain. Saya ingin menyelesaikannya dengan menggunakan uang saya sendiri, tidak peduli berapa lama pekerjaannya," kata Quadri.

Quadri telah menjual sebidang lahan pertanian miliknya, perhiasan istrinya, sampai tabungan hidupnya untuk membiayai pembangunan "Taj Mahal".

Dia juga telah menghabiskan lebih dari 15.000 dollar AS serta masih membutuhkan setidaknya 10.000 dollar AS lagi.

"Saya telah mencoba untuk memenuhi janji saya, dan saya tidak akan menyerah, tidak peduli apa yang diperlukan," katanya.

Sama seperti Taj Mahal yang asli, Quadri juga telah menyediakan tempat untuk makamnya yang berada di samping makam istrinya. Dia juga selalu berdoa, "Kita juga harus bersama-sama di akhirat nanti," ujar Qadri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com