Penumpang itu adalah Ye Mengyuan, yang dinyatakan masih hidup ketika terlempar dari pesawat yang gagal mendarat di Bandara San Francisco itu. "
Ye meninggal akibat beberapa luka-luka tumpul yang konsisten dengan tertabrak kendaraan bermotor," kata petugas koroner San Mateo County, Robert Foucrault, Jumat (19/7/2013) siang waktu setempat. Dia pun memastikan bahwa ketika tertabrak truk tersebut, Ye masih bernyawa.Sebelumnya, dugaan bahwa sebuah truk pemadam kebakaran melindas salah satu korban yang kemudian diketahui adalah korban tewas sudah dilaporkan sejak awal. Ye merupakan satu dari dua korban tewas di lokasi kejadian, yang kemudian bertambah dengan satu lagi korban tewas beberapa hari setelah kecelakaan.Kepala Departemen Kebakaran San Francisco Joanne Hayes-Whiteyang, yang hadir dalam konferensi pers bersama Foucrault, menyebut insiden ini sebagai "kecelakaan tragis" dan meminta maaf kepada keluarga Ye.Dugaan awal, tubuh Ye tertutup busa pemadam kebakaran yang disemprotkan di sekitar pesawat yang terbakar setelah menghantam keras landasan akibat pendaratan buruk.
"Saya sangat ingin menyampaikan belasungkawa dan permintaan maaf kami kepada keluarga Ye Mengyuan setelah penemuan koroner atas kecelakaan tragis ini," kata Hayes-White."Jelas ini adalah berita yang sangat sulit bagi kami. Kami sangat bersedih. (Padahal) kami dalam upaya menyelamatkan nyawa," tambah Hayes-White. "Tidak ada banyak kata-kata untuk menggambarkan betapa buruk kami merasakan ini." Departemen Pemadam Kebakaran San Francisco pun berupaya menghubungi keluarga Ye melalui Konsulat China.Kepolisian setempat pun langsung menggelar penyelidikan atas insiden ini.
Rekonstruksi digelar untuk merunut ulang apa yang terjadi selama proses penyelamatan disebut Hayes-White dengan "sulit dan menantang" itu. "Kami yakin (yang melindas Ye) itu adalah salah satu truk khusus di bandara, truk ARFF (penyelamatan dan pemadam kebakaran bandara)," aku Hayes-White.