LONDON, KOMPAS.com — Sekolah-sekolah di Inggris mengubah beberapa peraturan terkait gelombang panas yang berkelanjutan.
Beberapa di antaranya memberikan es krim dan es loli serta menyewa penyejuk ruangan untuk membuat para siswa tetap merasa nyaman.
Para kepala sekolah juga membatalkan atau menjadwal ulang hari olahraga, sedangkan lainnya menyarankan murid agar berada di bawah bayangan pohon selama istirahat.
Satu kepala sekolah, Simon Hawley dari Sekolah Dasar Colham Manor, mengatakan, katering sekolahnya menyediakan es loli kepada para murid setiap harinya.
Ia juga menyewa pendingin udara dan melonggarkan aturan seragam.
Para guru mengatakan temperatur di ruang kelas bisa mencapai 32 derajat celsius, yang sangat tidak biasa dan tidak nyaman bagi kebanyakan warga Inggris.
Sekjen serikat guru perempuan di Inggris, Chris Keates, mengatakan, "suhu setinggi itu membuat murid lesu, sulit konsentrasi, dan bisa membuat pingsan."
Berjejal tanpa ventilasi
Serikat guru menginginkan agar ditetapkan batas maksimum 30 derajat celcius di ruang kelas.
Apabila suhu meningkat lebih dari itu, murid dan guru harus dipulangkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.