Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangi Panas, Sekolah di Inggris Beri Es Krim untuk Muridnya

Kompas.com - 19/07/2013, 21:54 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Sekolah-sekolah di Inggris mengubah beberapa peraturan terkait gelombang panas yang berkelanjutan.

Beberapa di antaranya memberikan es krim dan es loli serta menyewa penyejuk ruangan untuk membuat para siswa tetap merasa nyaman.

Para kepala sekolah juga membatalkan atau menjadwal ulang hari olahraga, sedangkan lainnya menyarankan murid agar berada di bawah bayangan pohon selama istirahat.

Satu kepala sekolah, Simon Hawley dari Sekolah Dasar Colham Manor, mengatakan, katering sekolahnya menyediakan es loli kepada para murid setiap harinya.

Ia juga menyewa pendingin udara dan melonggarkan aturan seragam.

Para guru mengatakan temperatur di ruang kelas bisa mencapai 32 derajat celsius, yang sangat tidak biasa dan tidak nyaman bagi kebanyakan warga Inggris.

Sekjen serikat guru perempuan di Inggris, Chris Keates, mengatakan, "suhu setinggi itu membuat murid lesu, sulit konsentrasi, dan bisa membuat pingsan." 

Berjejal tanpa ventilasi

Serikat guru menginginkan agar ditetapkan batas maksimum 30 derajat celcius di ruang kelas.

Apabila suhu meningkat lebih dari itu, murid dan guru harus dipulangkan.

Ia mengatakan, murid dan guru berjejal di kelas tanpa ventilasi yang cukup dan kadang penutup jendela tidak cukup untuk menghalau cahaya.

"Pelajaran harus berhenti karena murid beberapa kali meminta keluar untuk minum. Para guru mengatakan, kualitas pekerjaan murid mereka minim sekali pada saat ini."

Sementara itu, Christine Blower dari serikat guru nasional mengatakan akan terus berkampanye untuk "memastikan 26 celsius adalah batas suhu tertinggi di ruang kelas".

Gelombang panas yang terjadi di beberapa wilayah di Inggris telah berlangsung sekitar dua pekan terakhir.

Gelombang ini membuat repot beberapa sektor termasuk pendidikan dan transportasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com