Dalam sebuah laporan kepada polisi setebal 11 halaman, dua dari lima anak perempuan itu mengatakan bahwa ayah mereka, Babu Lal Dhakar, mantan supervisor di Departemen Pertanian Negara Bagian, memerkosa mereka beberapa kali sebelum mereka menikah.
Pemerkosaan itu berlangsung begitu para korban duduk di bangku kelas delapan. Sejak saat itu pemerkosaan berlangsung terus di kediaman Lal Dhakar di desa Bayana, 150 kilometer dari ibu kota Jaipur.
Tak hanya itu, Lal Dhakar juga mempertontonkan terlebih dulu bahan-bahan pornografi sebelum kemudian memerkosa anak-anak perempuannya.
Lal Dhakar bahkan kerap membawa para putrinya itu ke berbagai tempat di India. Dia memesan kamar di hotel-hotel murah untuk kemudian memuaskan nafsunya.
Lal Dhakar bahkan tak segan mengancam putri-putrinya jika mereka menolak untuk melayani keinginannya.
Kelima putri Lal Dhakar memilih diam selama ini untuk menghindari aib keluarga, tetapi kini mereka melawan karena mengetahui Lal Dhakar juga memerkosa para cucu perempuannya.
Selain menahan Lal Dhakar, polisi juga menangkap sang isti, Shakuntala, yang dianggap sebagai kaki tangan kejahatan Lal Dhakar.
"Salah satu putrinya mengatakan dia diperkosa antara 1999-2003 saat duduk di bangku kuliah. Saat dia hamil, ayahnya memaksa dia menggugurkan kandungannya," kata Kepala Polisi Bharatpur, Anshuman Bhumiya.
"Korban lalu mengadukan perbuatan sang ayah ke ibunya. Namun ibunya mengabaikan pengaduan itu dalam hanya mengatakan kakak perempuan korban juga diperkosa ayahnya dan menganggapnya sebagai tradisi keluarga," tambah Bhumiya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.