AMMAN, KOMPAS.com — Para pengungsi Suriah yang tinggal di kamp pengungsi Zaatari, Jordania, Kamis (18/7/2013), meminta Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry agar pemerintahan Barack Obama berbuat lebih banyak untuk menghentikan perang di Suriah.
Dalam kunjungan bersejarahnya ke Kamp Zaatari di Jordania, Kerry mengawalinya dengan terbang melintasi kamp pengungsi itu dengan menggunakan helikopter.
Dari udara, Kerry melihat ribuan tenda yang berbaris di gurun pasir hanya 20 kilometer dari perbatasan dengan Suriah. Kamp Zaatari sendiri kini menjelma sebagai ”kota” terbesar kelima di Jordania.
Di kamp tersebut Kerry bertemu dengan enam pengungsi dan mengadakan pembicaraan dengan manajer kamp Kilian Kleinschmidt.
”Kehidupan di kamp ini sangat, sangat sulit,” kata Kerry yang menjadi pejabat AS tertinggi yang mengunjungi kamp yang dihuni 115.000 orang itu.
Para pengungsi yang marah dan frustrasi berulang kali meminta Kerry untuk mendesak Washington agar menciptakan zona penyangga dan zona larangan terbang di Suriah.
”Di mana komunitas internasional? Apa lagi yang kalian tunggu? Kami harap Anda (John Kerry) tidak kembali ke AS sebelum mendapatkan solusi. Setidaknya berlakukan zona larangan terbang atau embargo,” ujar seorang pengungsi perempuan yang tak ingin disebutkan namanya.
”Saya kira AS dan negara besar lainnya dapat mengubah situasi di Suriah hanya dalam 30 menit setelah Anda kembali ke AS,” ujarnya.
”Banyak opsi yang sedang dipertimbangkan saat ini. Saya harap solusinya sangat sederhana. Seperti Anda tahu, kami terlibat di dua perang dalam 12 tahun,” ujar Kerry.
”Kami berusaha membantu dengan banyak cara, termasuk membantu pejuang oposisi Suriah mendapatkan senjata. Kami terus mencoba cara baru. Zona penyangga memang dipertimbangkan, tetapi menerapkannya tidak sesederhana itu,” papar Kerry.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.