Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2013, 17:32 WIB
MANAMA, KOMPAS.com — Negara-negara Teluk yang tergabung dalam Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) sepakat untuk memasukkan kelompok Hezbollah ke dalam daftar hitam kelompok teroris.

Namun, kata Wakil Menteri Luar Negeri Bahrain Hamad al-Amir, kepada Al Arabiya, Rabu (17/7/2013) malam, negara-negara GCC masih mempelajari cara terbaik untuk memberikan status teroris bagi Hezbollah.

Sebelumnya, Bahrain telah terlebih dahulu menyatakan Hezbollah sebagai organisasi teroris pada April lalu.
 
Bahrain menjadi negara Arab pertama yang menyatakan Hezbollah sebagai kelompok teror setelah menuding organisasi itu mendukung dan melatih kelompok radikal Syiah di Bahrain.

Sementara keputusan dari negara Teluk lainnya muncul setelah Hezbollah secara terbuka menyatakan keterlibatan mereka dalam perang saudara Suriah.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Kelompok Pemantau Teluk, Dhafir al-Ajmi, mengatakan, GCC harus memisahkan antara warga Lebanon yang menjadi simpatisan Hezbollah dengan pengikut Hezbollah yang sebenarnya.

Al-Ajmi menambahkan, sanksi GCC terhadap Hezbollah ini bisa berdampak buruk terhadap warga Lebanon yang tinggal di berbagai negara Teluk.

Sebelumnya, sejumlah negara GCC sempat mendeportasi warga negara Lebanon karena dianggap mendukung dan memberi bantuan untuk Hezbollah.

GCC beranggotakan Arab Saudi, Kuwait, Bahrain, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com