Selain itu, polisi juga menyita klakson-klakson yang mengeluarkan suara terlalu nyaring nan berisik. Menurut juru bicara Kepolisian Lalu Lintas Metropolitan Kathmandu, Pawan Giri, dalam seminggu polisi telah menyita sedikitnya 1.000 klakson penebar polusi suara itu.
Menurut kantor berita Agence France Presse (AFP), warga Nepal memang terkenal suka membunyikan klakson ”semudah mereka bernapas”, terutama saat terjadi kemacetan. ”Kebiasaan itu sering menyebabkan kecelakaan karena pejalan kaki menjadi tak konsentrasi di tengah semua suara klakson itu sehingga saling menabrak dengan pejalan kaki lain, atau bahkan dengan kendaraan yang lewat,” tutur Giri. (Reuters/AFP/DHF)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.