Data menunjukkan, konflik bersenjata itu terjadi di Provinsi Kivu Utara. Lantaran konflik itu, sekitar 967.000 warga sipil kehilangan tempat tinggal. Total, di RD Kongo ada 2,6 juta warga yang kehilangan tempat tinggal gara-gara berbagai konflik bersenjata.
Terkini, kata Soumare, pihak badan kemanusiaan di RD Kongo membantu penyaluran kebutuhan bagi para korban perang yang pecah kembali pada Minggu (14/7/2013). "Kami meminta semua pihak bertikai untuk menyelamatkan warga sipil dari berbagai tindak kekerasan yang bertentangan dengan hak asasi manusia," demikian Moustapha Soumare.