Demikian pernyataan tokoh senior AQAP, Ibrahim al-Rubaish, lewat sebuah video yang diunggah ke internet pada Rabu (17/7/2013).
Namun, dalam pernyataan itu Al-Rubaish tidak menjelaskan waktu serangan drone AS yang mematikan tersebut.
Jika berita ini kemudian bisa dipastikan kebenarannya, maka Shehri menjadi salah satu tokoh AQAP dengan jabatan tertinggi yang tewas sejak organisasi ini berdiri.
Kabar ini menjadi kali keempat Shehri —yang kelahiran Arab Saudi— dikabarkan tewas.
Pada Januari 2013, Shehri juga pernah dikabarkan tewas. Kabar terbunuhnya Shehri saat itu diumumkan Pemerintah Yaman lewat kantor berita resminya.
Kabar ini kemudian diperkuat pernyataan Mohammed al-Basha, juru bicara Kedubes Yaman di Washington DC, seperti diulas majalah Foreign Policy.
Sebelumnya, pada 2009, dia juga pernah dikabarkan tewas akibat serangan rudal kapal perang AS dan pada September 2012 sebuah situs berita Yaman menyebut Shehri tewas akibat serangan drone AS.
Said al-Shehri diyakini terlibat dalam penculikan warga asing di Yaman dan menjadi otak di belakang pengeboman Kedubes AS di Yaman pada 2008.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.