Apa masalahnya? Ternyata salon tersebut bernama Facelook dengan bentuk huruf dan warna biru khas situs jejaring sosial itu.
Saat ini Facebook yang berbasis di California, AS, sedang mempelajari apakah pemilik salon khusus pria itu sudah melanggar hak cipta intelektual Facebook.
Namun, pemilik salon Facelook yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan dia sama sekali tidak menjiplak Facebook dan menyatakan semua ini hanya kebetulan semata.
Dia bahkan menyatakan sudah mendaftarkan nama salonnya itu di bawah undang-undang tenaga kerja Uni Emirat Arab.
"Kami memulai dengan nama Facelook. Namun kemudian ternyata nama itu sangat mirip dengan Facebook," kata pemilik Facelook.
"Bagi mata kebanyakan orang segalanya memang mirip dengan Facebook. Namun, bentuk huruf dan warnanya berbeda," lanjut dia.
Sementara itu, juru bicara Facebook untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara mengatakan pihaknya selama ini sangat berhati-hati menjadi merek dagang situs ini.
"Kami akan mempelajari lebih teliti kasus ini," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.