KAIRO, KOMPAS.com — Kepolisian Mesir menahan empat orang yang diduga memotong jari seorang warga sipil yang mencoba mencuri barang bawaan para pengunjuk rasa di lapangan Rabea al-Adawiya, Kairo. Demikian dilaporkan Al Arabiya, Selasa (16/7/2013).
Lapangan Rabel al-Adawiya adalah lokasi para pendukung Presiden terguling Muhammad Mursi melakukan aksi menuntut dikembalikannya jabatan tokoh Ikhwanul Muslimin itu.
Menurut harian Egypt Independent, polisi dikabarkan melihat sebuah mobil diparkir di salah satu sudut jalan lingkar Kairo pada Senin (15/7/2013) pagi.
Di sekitar mobil itu, empat orang berdiri, sementara seorang pria dalam kondisi terborgol, luka parah setelah ibu jarinya dipoyong. Demikian kantor berita MENA.
Pria yang terluka itu mengatakan kepada polisi, keempat pria itu berencana meninggalkannya di kawasan terpencil itu sebagai hukuman akibat upayanya mencuri barang-barang milik pengunjuk rasa.
Insiden ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara aparat keamanan Mesir dan pendukung Muhammad Mursi.
Saat ini, pendukung Mursi masih memadati lapangan Rabaa al-Adawiya dalam upaya mereka menuntut agar posisi Mursi sebagai Presiden terpilih Mesir dikembalikan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan