Cameron mengatakan harapan agar Inggris dan Myanmar akan meningkatkan kerja sama dalam perdagangan, investasi dan militer tetapi Inggris juga menginginkan agar negara itu bertindak lebih banyak dalam meningkatkan perlindungan hak asasi manusia.
Myanmar tidak mengakui kelompok Rohingnya sebagai warga negaranya.
Bentrokan Buddha-Muslim di negara bagian Rakhine tahun lalu menyebabkan 200 orang meninggal, sebagian besar Muslim Rohingya.
Kunjungan Presiden Myanmar Then Sein ke London dan Paris dianggap sebagai upaya untuk mendapatkan dukungan internasional dalam penerapan reformasi yang telah ia terapkan.
Protes di Luar Downing Street
Cameron -yang menjadi perdana menteri Inggris pertama yang mengunjungi Myanmar- mengatakan "di tengah berlanjutnya proses reformasi, kami juga ingin melihat tindakan lebih lanjut terkait peningkatan hak asasi dan dalam menangani konflik regional".
"Kami khususnya prihatin tentang apa yang terjadi di Provinsi Rakhine dan Muslim Rohingnya," kata Cameron.
Organisasi hak asasi manusia, Amnesty International, sebelumnya mendesak Cameron untuk mengangkat isu kekerasan yang dihadapi kelompok minoritas Muslim Rohingya ini.
Sejumlah orang berkumpul di luar kantor perdana menteri di Downing Street London selama kunjungan Thein Sein ini menyerukan perlindungan warga Rohingnya.
Sejak Thein Sein menjabat dua tahun lalu, ia telah membebaskan ratusan tahanan politik dan mengizinkan tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi dan partai politiknya masuk parlemen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.