Sejak tergulingnya Muhammad Mursi pada 3 Juli lalu, kelompok militan di Sinai hampir tiap hari melakukan serangan terhadap sasaran militer dan polisi. Akibatnya, beberapa anggota aparat keamanan dan dua warga Kristen Koptik tewas.
Seorang perwira senior militer Mesir mengatakan angkatan darat Mesir akan menggelar operasi militer di Sinai tanpa memberikan detail lebih lanjut.
Angkatan darat, kata perwira itu, sudah mengetahui nama dan lokasi keberadaan para pemimpin kelompok militan Sinai.
"Kebanyakan dari mereka tinggal bersama keluarga mereka di berbagai desa," kata perwira tersebut.
Meski demikian, lanjut dia, militer akan menggelar operasi ini secara sangat hati-hati dan berusaha tidak bergesekan dengan warga sipil.
Sementara itu, sejumlah pengamat mengatakan, pelaku aksi kekerasan di Sinai bisa dikerucutkan ke sejumlah kelompok militan Islam yang mencoba mencari keuntungan dari kondisi politik yang belum stabil sejak terjungkalnya Mursi.
Direktur riset Brookings Doha Center, Shadi Hamid, menjelaskan, serangan di Sinai bisa jadi dilakukan kelompok militan yang sudah bersumpah akan selalu memerangi negara.
"Saat terjadi kemarahan terkait penggulingan Mursi, maka mereka mengambil keuntungan dari situasi itu," ujar Hamid.
Adapun seorang analis risiko dari Maplecroft, Oliver Coleman, mengatakan dalam laporannya bahwa kelompok ekstremis bersenjata di Sinai utara mencoba mengambil keuntungan saat militer saat ini terfokus pada upaya mengamankan transisi politik Mesir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.