Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netanyahu: Hassan Rohani, Serigala Berbulu Domba

Kompas.com - 15/07/2013, 18:01 WIB
JERUSALEM, KOMPAS.com — Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu, Minggu (14/7/2013), mengatakan, kebijakan nuklir Iran tidak akan banyak berubah di bawah presiden baru, Hassan Rohani.

Menurut Netanyahu, strategi presiden baru Iran yang akan dilantik pada 3 Agustus itu adalah "tersenyum dan membuat bom".

"Dia mengkritik pendahulunya (Mahmoud Ahmadinejad) sebagai seekor serigala berbulu serigala. Sementara strateginya adalah serigala berbulu domba. Tersenyum dan membangun bom," kata Netanyahu.

"Mereka (Iran) kini berada di tepian garis merah. Mereka belum melintasinya," ujar Netanyahu dalam program "Face the Nation" yang disiarkan stasiun televisi CBS.

Iran, masih kata Netanyahu, semakin dekat untuk menciptakan sebuah bom nuklir.

"Dan Iran harus dipastikan tidak bisa membuat bom nuklir," lanjut dia.

Netanyahu memperingatkan, saat Iran semakin dekat menciptakan bom nuklir, maka Israel akan bertindak mendahului Amerika Serikat.

Dia menegaskan, waktu sangat sedikit bagi Israel ketimbang bagi Washington sehingga dia mendesak langkah unilateral untuk menghentikan program nuklir Iran.

"Jarum jam kami berdetak lebih cepat. Kami lebih dekat (ke Iran) dibanding AS. Kami lebih rentan (diserang). Sehingga, kami mengajukan pertanyaan tentang bagaimana menghentikan Iran, mungkin sebelum AS bertindak," kata dia.

Selanjutnya, Netanyahu mendesak AS untuk memastikan agar Hassan Rohani tidak melanjutkan program pembuatan senjata nuklir, dan serangan militer memang menjadi salah satu opsi.

"Kami, saya dan Presiden Obama, sudah banyak berbicara tentang pentingnya mencegah Iran memiliki persenjataan nuklir," Netanyahu menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com