Juru bicara militer Mesir Kolonel Ahmed Aly mengatakan bahwa "kelompok teroris" itu sebenarnya mengincar sebuah kendaraan polisi. Namun, mereka salah sasaran dan justru menyerang sebuah bus karyawan pabrik semen.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah sekelompok orang bersenjata bentrok dengan angkatan darat Mesir di dekat perbatasan Israel.
Bentrokan itu terjadi di kawasan Al-Wifaq, juga di Sinai Utara. Insiden itu terjadi menyusul kegagalan "militan" meledakkan sebuah mobil polisi.
Kawasan genting Sinai diguncang serentetan kekerasan sejak tumbangnya Presiden Muhammad Mursi pada 2 Juli lalu, diwarnai pembunuhan seorang polisi pada pekan lalu.
Pada Kamis (11/7/2013), seorang pria Koptik ditemukan tewas termutilasi. Sementara sehari sebelumnya dua orang tewas setelah sebuah pos pemeriksaan polisi diserang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.