"Mengikuti hadis nabi bahwa seluruh bumi ini adalah masjid. Kalau masjid kita jaga selalu bersih (dan) suci, kenapa buminya tidak kita jaga bersih (dan) suci juga seperti masjid? Nah, saya ingin memopulerkan hadis itu melalui kampanye "Green Mosque, Green Globe," ujar Nana kepada VOA baru-baru ini.
Di San Diego, Nana aktif terlibat di berbagai organisasi yang berhubungan dengan lingkungan, selain aktif di berbagai komunitas muslim setempat.
"Di sini lumayan banyak komunitas Muslimnya. Mereka masih banyak yang tidak sadar tentang hubungan Islam dan lingkungan. Padahal, di dalam Al Quran, ada 260 ayat yang menyampaikan tentang pesan-pesan lingkungan dan juga tentang sumber daya alam. Nah, itu yang kadang-kadang orang lupa," ujar Nana.
"Jadi, saya mulai memperkenalkan di beberapa komunitas Muslim tentang pesan-pesan Islam untuk menjaga lingkungan," jelas perempuan yang pernah beberapa kali mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan perubahan iklim dengan Al Gore, mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, yang juga adalah ketua Aliansi Perlindungan Iklim di Amerika.
Kampanye "Green Mosque, Green Glob" ini disambut baik oleh komunitas setempat. Nana kerap diundang untuk melakukan presentasi dan penyuluhan tentang berbagai hal yang berhubungan dengan lingkungan.
"Kebetulan saya selalu diminta untuk presentasi tentang "Green Ramadhan". Banyak pengurus masjid yang mengeluh, katanya, setiap bulan Ramadhan sampahnya jadi banyak. Karena pakai piring kertas, gelas kertas, sendok, garpu plastik, semuanya dibuang. Nah, jadi saya kasih (presentasi) "Green Ramadhan" semacam komitmen kita bahwa Ramadhan ini kita mau berbeda," ujarnya.
"Dalam Islam kan tidak boleh mubazir. Di Quran saya kasih ayatnya. Lalu saya memperkenalkan kembali bagaimana Rasulullah melaksanakan puasanya. Beliau itu sangat ramah lingkungan, tidak membuang-buang segala macam (dan) tidak menyampah," papar lulusan program S-2 jurusan Urban Design dari Pratt Institute di New York ini.
Ketertarikan Nana di bidang lingkungan memang sudah dimulai sejak lama.
"Waktu tsunami di Aceh, saya ditantang WWF untuk membuat 'Green Reconstruction'. Nah, dari situ, mulai bergerak banyak untuk lingkungan, perubahan iklim, keberlangsungan," ujarnya.
Selain sibuk mengampanyekan "Green Mosque, Green Globe", rencananya Nana akan mengikuti kembali pelatihannya yang ketiga bersama Al Gore pada akhir Juli 2013.