Kenaikan harga emas di Suriah sejatinya juga dipicu oleh turunnya nilai pound suriah terhadap dollar AS. Tadinya, sedollar AS bernilai 230 pound suriah. Kini, perlu 280 pound suriah untuk bisa ditukar dengan satu dollar AS.
Lantaran kenaikan itu, komplain pun bermunculan. Paling tidak, hal itu terungkap dari suara Elias Malakiya, seorang petugas dari asosiasi produsen emas. "Kami berharap harga emas kembali turun agar produksi dan penjualan tidak terganggu," katanya.
Menurut Malakiya, dulu, sebelum perang saudara, duit 100.000 pound suriah amat berharga. "Soalnya dengan fulus sebesar itu, seseorang sudah bisa membeli emas untuk pernikahan," katanya terkesan galau.
"Sekarang, orang mesti mengumpulkan tak kurang dari sejuta pound suriah untuk membeli emas pernikahan," keluhnya.
Melonjaknya harga emas juga membuat pasar emas di Suriah, Al-Sagha, sepi pengunjung. Lagi pula, merosotnya harga emas membuat dalam sehari cuma lima kilogram emas yang terjual di seluruh Suriah. "Sejak perang berkecamuk dua tahun lalu, 20 persen toko emas di Suriah tutup," demikian Elias Malakiya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.