Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Asiana Perintahkan Jangan Memulai Evakuasi Setelah Pesawat Jatuh

Kompas.com - 11/07/2013, 14:31 WIB
LOS ANGELES, KOMPAS.COM — Pilot pesawat Boeing 777 milik Asiana Airlines yang jatuh di San Francisco, Sabtu pekan lalu, mengatakan kepada awak kabin untuk tidak segera mengevakuasi penumpang dalam kekacauan setelah kecelakaan itu, kata pejabat keselamatan udara AS.

Deborah Hersman, Kepala Badan Keselamatan Transportasi Nasional atau National Transportation Safety Board (NTSB) AS, mengatakan bahwa awak kabin telah mencari panduan dari kokpit setelah kecelakaan yang menyebabkan 2 orang tewas dan lebih dari 180 orang cedera itu.

Para pilot, kata Hersman, Rabu (10/7/2013), awalnya mengatakan kepada para pramugari untuk tidak memulai prosedur evakuasi. Setelah awak kabin memperingatkan kokpit bahwa api menyebar di luar pesawat, barulah perintah diberikan untuk memulai evakuasi.

"Kami tidak tahu apa yang dipikirkan pilot itu, meskipun saya dapat memberi tahu Anda bahwa dalam sejumlah kecelakaan (lain) sebelumnya ada awak yang tidak melakukan evakuasi, mereka menunggu kendaraan lain datang untuk bisa membawa penumpang keluar dengan aman," kata Hersman.

Hersman menduga, para pilot di kokpit mungkin tidak dalam posisi melihat api yang menjalar di luar pesawat. Dia menekankan bahwa begitu api sudah terlihat, evakuasi dimulai dengan cepat, sekitar 90 detik setelah pesawat berhenti.

"Tentu saja, jika ada kesadaran bahwa ada kebakaran di badan pesawat, itu adalah masalah yang sangat serius ...," kata Hersman. "Para pilot itu berada di bagian depan pesawat. Mereka benar-benar tidak mengetahui dengan baik apa yang terjadi di belakang mereka. Mereka perlu mendapatkan informasi dari pramugari. Namun, kami pasti akan mendalami masalah itu."

Ia menambahkan, "Kami perlu memahami apa yang mereka (para pilot) pikirkan, informasi apa yang mereka miliki, apa prosedur mereka, apakah mereka memenuhi prosedur tersebut dan apakah evakuasi terjadi pada waktu yang tepat."

Sejumlah kendaraan tanggap darurat tiba di lokasi sekitar dua menit setelah kecelakaan dan langsung mulai memadamkan api.

Hersman mengatakan, wawancara dengan para awak pesawat telah memberikan para penyidik mengenai gambaran yang jelas tentang adegan di badan pesawat setelah kecelakaan.

Ia juga mengonfirmasi beberapa seluncur evakuasi telah mengembang di pesawat ketika berusaha mendarat. Seorang kru kabin terluka dan seluncur itu juga kemungkinan menghalangi upaya penumpang untuk menyelamatkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com