Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/07/2013, 04:26 WIB
Harry Bhaskara

Penulis

PERTH, KOMPAS.com — Sebuah indeks online menyebutkan Perth menjadi kota termahal di Australia dan nomor sepuluh termahal di dunia. Indikator kemahalan diukur antara lain dari biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Numbeo, situs yang mengklaim memiilki data terlengkap tentang kota dan negara di dunia, menempatkan Perth melampaui Darwin, Sydney, Canberra, dan Melbourne. Biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, restoran, tranportasi, serta tarif listrik, air, dan telepon di ibu kota negara bagian Australia Barat ini, melampaui empat ibu kota negara bagian lain di Australia.

Perth, menurut Numbeo, juga menjadi kota termahal di belahan selatan bumi, di antara kota-kota mahal seperti Swiss maupun Trondheim di Norwegia. Data mengenai indeks kemahalan versi Numbeo ini dilansir news.com.au pada Rabu (10/7/2013).

Indeks Numbeo diperbaharui seminggu sekali berdasarkan data yang diperoleh dari pembandingan harga-harga di seluruh dunia. Indeks ini memberikan angka 121.99 ketika dibandingkan dengan New York di Amerika Serikat. Artinya, biaya di Perth lebih mahal 21,99 persen di atas New York.

Seakan mendukung indeks itu, harga bensin di Perth per Rabu (10/7/2013) mengalami kenaikan 16 sen dollar Australia, setara Rp 1.500 per liter. Dengan kenaikan ini, harga per liter bensin di Australia adalah 1,563 dollar Australia, sekitar Rp 15.000.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com