Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Kereta di Kanada, 13 Tewas, 37 Masih Hilang

Kompas.com - 09/07/2013, 06:00 WIB
OTTAWA, KOMPAS.com — Sedikitnya 13 orang tewas dan 37 lainnya masih hilang di kota kecil di Quebec, Kanada, akibat insiden kereta yang anjlok dan kemudian meledak di pusat kota, Sabtu (6/7/2013). Sebelumnya, Minggu (7/7/2013), penyidik melaporkan 40 orang hilang dan 5 orang tewas.

Juru bicara kepolisian Quebec, Benoit Richard, mengatakan "hot zona" dari ledakan kereta telah menghambat upaya pencarian para korban yang masih hilang pada dua hari pertama sejak kecelakaan. Kereta yang anjlok dan meledak ini adalah pengangkut bahan bakar minyak. Pencarian dilanjutkan Senin (8/7/2013) waktu setempat.

Ledakan kereta dengan gerbong menghancurkan pusat kota Lac-Megantic, Quebec, Sabtu. Kereta yang anjlok dan serangkaian ledakan yang menyusul, meratakan 40 bangunan di sekitar lokasi dan memaksa 2.000 orang mengungsi dari kota yang berjarak 130 kilometer dari Montreal itu.

Sekitar 1.500 orang pengungsi akan diizinkan pulang, Selasa (9/7/2013) waktu setempat, berdasarkan keterangan Wali Kota Colette Roy-Laroche. 

Di antara bangunan yang hancur akibat kecelakaan ini adalah Musi-Cafe, yang menyajikan pertunjukan musik live ketika kecelakaan terjadi di Sabtu malam. Otoritas setempat memperkirakan mereka yang masih hilang adalah para pengunjung bar yang populer itu.

"Ada banyak pekerjaan yang telah dilakukan di tempat kejadian pada malam hari, dan mudah-mudahan kita akan mendapatkan beberapa daerah yang kita dapat cari di siang hari, tapi itu, tentu saja, berada di bawah tanggung jawab petugas pemadam kebakaran," kata Richard.

Sebelumnya, Minggu, polisi provinsi, Letnan Michel Brunet, mengatakan, setidaknya lima mayat terbakar telah ditemukan. "Tapi kita tahu bahwa akan ada lebih banyak kematian (ditemukan)," ujar dia.

Perdana Menteri Kanada Stephen Harper menggambarkan kota sebagai zona perang. "Tidak ada keluarga di sini yang tidak tersentuh oleh hal ini," kata Harper kepada wartawan setelah mendatangi lokasi, Minggu.

Saat ini penyelidikan dilakukan termasuk kemungkinan kesengajaan dalam kecelakaan itu. Belum dapat dipastikan telah terjadi tindakan kriminal, tetapi kemungkinan tersebut tidak diabaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com