Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi India Tahan Satu Pria Terkait Peledakan Bodh Gaya

Kompas.com - 08/07/2013, 19:53 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com — Kepolisian India, Senin (8/7/2013), menahan seorang pria yang diduga terkait aksi pengeboman salah satu situs tersuci Buddha, Bodh Gaya, akhir pekan lalu.

Polisi juga mempelajari rekaman CCTV yang berhasil merekam aksi dua orang yang memasang bahan peledak.

"Polisi melakukan berbagai upaya untuk mengidentifikasi kedua orang itu berdasarkan rekaman CCTV," kata petugas polisi Chandan Kushwaha.

Menteri Dalam Negeri India Sushilkumar Sinde mengatakan, 10 buah bom diketahui meledak di tempat itu, lebih banyak dari perkiraan semula, yaitu sembilan bom. Sementara tiga lainnya bisa dijinakkan.

"Hari ini, saya mendapatkan informasi terjadi 10 ledakan. Seluruhnya ditemukan 13 bom di sana, namun saya tidak akan merinci lokasi pemasangan bom itu," ujar Sushilkumar.

Sejauh ini, belum satu kelompok pun yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu. Namun, kepolisian menahan seorang warga setempat yang diduga terkait dengan insiden itu.

"Seorang pria yang diidentifikasi sebagai Vinod Mistri ditahan terkait ledakan di Bodh Gaya," kata seorang perwira polisi SK Bharadwaj.

Polisi menangkap Mistri di kawasan Barachatti, sebuah daerah yang diketahui sebagai basis kuat kelompok Maois, sekitar 130 kilometer dari kota Patna.

Sebelumnya, kepolisian Delhi pernah mengingatkan kepolisian Patna bahwa kelompok militan kemungkinan akan menyerang Bodh Gaya sebagai pembalasan atas kerusuhan sektarian di Myanmar.

Serangan terhadap umat Buddha di India sangat jarang terjadi. Namun, belakangan, ketegangan meningkat menyusul kerusuhan di Myanmar, termasuk sejumlah gesekan di Sri Lanka dan Bangladesh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com