Elham Asghari (32), yang juga adalah pelatih renang, mengatakan berenang sejauh 18 kilometer dalam delapan jam di Laut Kaspia, sebelah utara Iran, pada 11 Juni lalu.
Namun, Menteri Olahraga Iran menolak mengakui rekor yang diciptakan Asghari karena perempuan itu tidak mengenakan pakaian renang yang diperbolehkan hukum Islam.
"Saya mengenakan busana Muslim dan saya pergi ke laut dengan izin federasi renang," kata Asghari seperti dikutip harian Bahar pada 26 Juni lalu.
Asghari mengatakan, saat berenang dia mengenakan pakaian, topi, dan kerudung.
"Semua pakaian itu akan berbobot tiga kilogram saat basah terkena air," ujar Asghari.
Perempuan di Iran, tak peduli agama atau kebangsaannya, diminta menutup rambut dan tubuh mereka, serta diminta tidak mengenakan riasan wajah yang berlebihan dan tidak mengecat kuku.
Perempuan Iran juga dilarang menonton pertandingan olahraga di stadion dan hanya boleh menonton kompetisi khusus perempuan.
Kembali ke Asghari, perempuan ini mendapat dukungan ribuan pengguna Facebook. Namun klaim atas prestasinya masih tidak diakui pemerintah.
"Tak ada perwakilan federasi dan tidak jelas apakah dia memang berenang sejauh 18 kilometer," kata penasihat masalah perempuan untuk federasi renang Iran, Shahrnaz Vernoos, kepada situs Mehrkhane.com.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.