Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 27 Tahun, Kerangka Ibu Guru Ditemukan di Balik Tembok

Kompas.com - 04/07/2013, 00:39 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Kerangka seorang guru di New York, Amerika Serikat, ditemukan di balik tembok rumah tempat ia tinggal dengan suaminya di kota Poughkeepsie.

Sisa tubuh JoAnn Nichols yang dilaporkan hilang oleh suaminya pada 1985 ini ditemukan dalam posisi meringkuk seperti janin, terikat dengan tali dan dibungkus plastik.

Pemeriksaan lebih lanjut mengungkap bahwa Nichols tewas akibat pukulan di kepala.

Suaminya, James Nichols, meninggal dengan wajar Desember lalu dalam usia 82 tahun.

Pejabat setempat memerintahkan rumah dari orang yang sudah meninggal harus dihancurkan setelah tidak ada orang mengklaim tanah tersebut.

Pada hari Jumat (28/6/2013), kontraktor menemukan jenazah guru sekolah dasar yang hilang itu. Identifikasi dilakukan dengan mengenali catatan giginya.

Pemeriksa medis Kari Reiber mengatakan, "Dia dipukul di kepala. Kasus ini dinyatakan sebagai pembunuhan."

Pesan yang diketik

James Nichols dalam laporannya kepada detektif mengatakan dia terakhir melihat istrinya yang saat itu berusia 55 tahun lalu ketika dirinya berangkat kerja ke IBM pada Desember 1985.

Sang suami mengatakan, dia menemukan pesan yang diketik sesampainya di rumah.

Pada saat itu, seorang detektif mengatakan kepada surat kabar Poughkeepsie Journal bahwa pesan itu menyiratkan adanya "tingkat depresi, tetapi itu bukan apa hal yang saya kategorikan sebagai surat bunuh diri".

Ketika JoAnn Nichols menghilang ada spekulasi bahwa dirinya mungkin tertekan setelah anak tunggal mereka yang berusia 25 tahun tewas tenggelam tiga tahun sebelumnya.

James Nichols mengatakan kepada wartawan bahwa istrinya sempat meneleponnya pada malam Natal untuk mengatakan bahwa ia baik-baik saja meskipun JoAnn menutup telepon ketika ditanya di mana keberadaannya.

Detektif Paul Lecomte, pada Selasa (2/7/2013), mengatakan, "Kami memiliki beberapa pertanyaan yang belum terjawab tentang sang suami."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com