Departemen Keuangan Amerika, Selasa (2/7/2013), mengumumkan pihaknya telah memberlakukan sanksi atas seorang Jenderal senior Myanmar karena membeli senjata dari Korea Utara dan melanggar sebuah larangan PBB.
Tindakan ini berarti semua aset milik Letnan Jenderal Thein Htay di Amerika akan dibekukan, dan bahwa orang Amerika dilarang berbisnis dengannya.
Htay adalah kepala Direktorat Industri Pertahanan Mynamar, yang tahun lalu dikenai sanksi oleh Amerika karena berbisnis dengan Korea Utara.
Amerika mengatakan Korea Utara menggunakan pendapatan dari penjualan senjata untuk membiayai program nuklir dan misilnya yang terlarang.
Departemen Keuangan Amerika mengatakan, sanksi atas Thein Htay tidak menarget Pemerintah Myanmar, yang dikatakan Amerika terus mengambil berbagai langkah positif untuk memutuskan hubungan militer dengan Korea Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.