Roket itu membawa tiga satelit komunikasi Glonass-M. Roket itu meledak di udara. Roket yang hancur itu pun jatuh ke lokasi peluncuran.
Informasi dari badan tersebut juga menunjukkan, Proton-M membawa 600 ton bahan bakar. Roket jatuh sekitar 2,5 kilometer dari titik peluncuran. "Mesin menunjukkan berhenti secara darurat pada 17 detik setelah peluncuran," demikian pernyataan Badan Antariksa Rusia.
Roket Proton-M dilengkapi pemacu DM-03. Sejatinya, insiden ini bukanlah yang pertama. Pada 2012, sebuah roket Proton dengan pemacu sama juga gagal mencapai orbit lantaran kerusakan mesin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.