Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edward Snowden Batalkan Permohonan Suaka ke Rusia

Kompas.com - 02/07/2013, 18:33 WIB
MOSKWA, KOMPAS.com - Buronan pembocor data intelijen AS, Edward Snowden, membatalkan permintaan suaka politik ke Rusia. Demikian pernyataan Kremlin, Selasa (2/7/2013).

Pembatalan ini, lanjut Kremlin, disebabkan pernyataan Presiden Putin yang meminta Snowden menghentikan kegiatannya membocorkan data intelijen AS jika menginginkan suaka di Rusia.

"Dia membatalkan niatnya untuk meminta suaka di Rusia," kata juru bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov.

Peskov menambahkan, Snowden secara pribadi menarik kembali permohonan suakanya ke Rusia. Meski demikian, tambah Peskov, Rusia tetap tidak berniat menyerahkan Snowden ke tangan Amerika Serikat.

"Menyerahkan Snowden ke sebuah negara seperti AS yang menerapkan hukuman mati sangatlah tidak mungkin," ujar Peskov.

Batalnya Moskwa menjadi "rumah" baru Snowden, memberi tekanan tersendiri untuk Ekuador yang ragu mengambil keputusan atas kasus ini terkait ancaman sanksi ekonomi dari Amerika Serikat.

Sementara itu, Snowden yang hingga kini masih berada di zona transport Bandara Sheremetyevo, Moskwa, menuduh Washington telah menekan para pemimpin dunia agar tidak memberikan suaka kepada dirinya.

"Ini semua adalah cara lama dan buruk dari sebuah agresi politik," kata Snowden dalam pernyataannya yang dipublikasikan situs Wikileaks.

"Tujuan mereka adalah untuk menakut-nakuti mereka yang akan mengikuti jejak saya," lanjut Snowden.

Wikileaks, yang selama ini membantu Snowden, mengatakan pria berusia 30 tahun itu sudah mengirimkan permintaan suaka ke 21 negara.

Rusia, Norwegia, Polandia, dan Austria adalah negara-negara pertama yang menyatakan telah menerima permohonan suaka Snowden. Dari semua negara itu, Polandia langsung menyatakan penolakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com