Pilihan kunjungan Paus ke Pulau Lampedusa ini untuk menunjukkan rasa solidaritas untuk para pengungsi yang ditampung setelah menyeberang lautan menggunakan perahu yang sama sekali tidak aman. Demikian pernyataan resmi Vatikan.
Pulau yang terletak di ujung paling selatan Italia itu, menjadi pintu gerbang para imigran Afrika yang lari dari kesulitan ekonomi dan konflik di negaranya untuk menuju Eropa.
Vatikan mengatakan Paus Fransiskus sangat terharu melihat ribuan pengungsi terus mengalir ke pulau kecil itu. Dalam kunjungan pada 8 Juli nanti, Paus akan melemparkan karangan bunga ke laut untuk mengenang ratusan pengungsi yang tenggelam di perairan yang memisahkan Eropa dan Afrika itu.
Paus juga akan bertemu dengan sekelompok imigran yang berhasil menyeberangi lautan dan menggelar misa di sebuah gelanggang olahraga di pulau itu.
Gedung serbaguna pulau Lampedusa yang berkapasitas 380 orang sudah sejak lama tak mampu lagi menampung para imigran itu. Kerepotan Lampedusa menjadi simbol Eropa yang tak mampu mengendalikan arus imigran.
Pulau Lampedusa hanya berpenduduk 6.000 orang dan kini jumlah penduduk pulau itu sudah dilampaui imigran yang ditampung di pulau kecil itu.
Para imigran itu membangun tenda sederhana di hampir setiap sudut pulau, yang sebelumnya memperoleh pendapatan dari perikanan dan wisata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.