Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah China Wajibkan Warga Kunjungi Orangtua

Kompas.com - 01/07/2013, 19:42 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China menerbitkan undang-undang baru yang mewajibkan seorang anak mengunjungi orangtua. Undang-undang yang mulai diberlakukan Senin (1/7/2013) ini juga memberikan ancaman pidana bagi para pelanggarnya.

Undang-undang ini diterbitkan karena banyaknya kisah orangtua yang diabaikan anak-anak mereka.

Nasib orang tua yang terbengkalai banyak diangkat di media China di tengah meningkatnya jumlah penduduk berusia tua.

Meningkatnya jumlah warga negara berusia tua di China dianggap sebagai akibat kebijakan satu anak yang mulai diberlakukan tiga dekade lalu untuk menekan jumlah penduduk.

Tahun lalu, seorang petani di Provinsi Jiangsu, Cina timur, dihujani kritikan di internet setelah media domestik mengabarkan, petani itu membiarkan ibunya yang berusia 100 tahun tinggal di kandang babi.

Banyak orang tua yang tinggal sendiri karena anak mereka pergi ke daerah lain di China untuk mencari kerja.

Dengan peraturan baru ini, warga China 'diwajibkan' untuk mengunjungi orangtua mereka.

Jumlah warga berusia 60 tahun ke atas di China akan mencapai lebih 487 juta pada 2023 atau ari meningkat 35 persen dari jumlah saat ini yaitu 185 juta jiwa.

Rasio jumlah ini karena kenaikan angka harapan hidup dari 41 menjadi 73 tahun dalam lima dekade terakhir serta kebijakan satu anak.

Meningkatnya penduduk tua ini juga merupakan ancaman serius bagi stabilitas sosial dan ekonomi karena tanggungan orang tua harus dibebankan pada penduduk usia kerja yang semakin menurun jumlahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com