Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2013, 19:44 WIB
EditorErvan Hardoko
NEW DELHI, KOMPAS.com — Masih lekat dalam ingatan kasus pemerkosaan brutal terhadap seorang mahasiswi di dalam sebuah bus di New Delhi, akhir tahun lalu, kini kasus serupa terulang.

Dua orang perempuan India diperkosa di dalam sebuah taksi di kawasan Gurgaon, New Delhi, yang dikenal sebagai pusat kehidupan malam kota itu. Demikian penjelasan polisi, Jumat (28/6/2013).

Kedua perempuan berusia 27 tahun yang berasal dari kawasan Tughlakabad, New Delhi, itu mengunjungi sebuah pub di Gurgaon pada Rabu (26/6/2013) malam.

Mereka menghabiskan waktu hingga lewat tengah malam sebelum kemudian memutuskan pulang. Keduanya lalu menggunakan taksi dan meminta pengemudinya mengantar mereka pulang.

Namun, dalam perjalanan, taksi itu berhenti dan menaikkan dua orang pria. Salah seorang pria itu diketahui juga berada di pub yang sama dengan kedua perempuan tersebut.

Selanjutnya, taksi itu tidak menuju ke Tughlakabad, kawasan tempat tinggal kedua perempuan itu. Pengemudi taksi memilih jalan Gurgaon-Faridabad yang gelap dan sepi.

Menurut polisi Gurgaon, kedua pria yang menumpang taksi itu di tengah jalan kemudian memerkosa kedua perempuan tersebut selama lebih kurang dua jam, sementara si pengemudi terus membawa taksinya berputar-putar.

Salah seorang perempuan kemudian berhasil lolos ketika taksi itu berhenti karena salah seorang pemerkosa ingin buang air kecil.

Perempuan yang berhasil lolos itu kemudian menghampiri seorang penjaga di sebuah permukiman dan meminjam telepon genggamnya untuk menghubungi polisi.

Mengetahui salah satu korbannya lolos, ketiga pria yang panik itu kemudian melepaskan perempuan lainnya setelah mengendarai taksi itu selama 10 menit.

Kedua perempuan korban perkosaan itu kini dirawat di rumah sakit Gurgaon. Di rumah sakit, para dokter memastikan bahwa kedua perempuan itu menjadi korban pemerkosaan dan merawat luka-luka mereka.

Kedua korban mengaku tidak ingat nomor registrasi taksi yang membawa mereka. Namun, berdasarkan deskripsi korban, polisi yakin mobil yang digunakan untuk memerkosa para korban adalah mobil sewaan.

"Kami tengah menyelidiki kasus ini. Berdasarkan bukti-bukti yang kami kumpulkan, kami akan menangkap tersangka secepatnya," kata Maheshwar Dayal, wakil komandan kepolisian Gurgaon.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Gulf News
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com