Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hacker": Kabut Asap, Singapura Jangan Salahkan Indonesia!

Kompas.com - 28/06/2013, 02:20 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — Seorang hacker yang disinyalir berasal dari Indonesia membuat kehebohan, Kamis (27/6/2013), di negeri jiran, Singapura.

Hacker yang menamai dirinya "bambu" ini berhasil menjebol situs Eu Yan Sang, perusahaan obat-obatan yang terkenal di Singapura. Dia mengecam tindak tanduk warga Singapura yang menyalahkan Indonesia sebagai biang kerok dari asap yang menyelimuti negeri mereka.

"Jangan coba-coba menghina negara kami, Indonesia, hanya gara-gara kabut asap di negara kalian!" tulis hacker itu.

Bambu menambahkan agar warga Negeri Singa jangan hanya menyalahkan Indonesia, salahkanlah juga arah angin.

"Siapa yang menyuruh angin berhembus ke negeri kalian!"

Berdasarkan pernyataan yang ditulis, bambu menyatakan dia didukung oleh J.A.M.5 Team, sebuah kelompok yang berasal dari Tanah Air. Selain itu, bambu juga menuliskan bahwa dia telah menjebol situs-situs lain seperti studymusicinlondon.com dan ineltronics.com.

Menutup tulisannya, bambu mengakhiri dengan "dari Indonesia, saya bukan hacker".

Situs Eu Yan Sang mengalami gangguan ini selama beberapa jam. Kondisi situs pun kemudian pulih seperti sedia kala. Hubungan antara dua negeri satu rumpun, Indonesia dan Singapura, relatif agak terganggu menyusul kemelut kabut asap ini.

Sejumlah menteri Indonesia mengeluarkan pernyataan mengkritik "sikap manja" Singapura.

Beberapa hari yang lalu Presiden SBY menyampaikan permohonan maaf yang diyakini untuk meredakan ketegangan yang ada. Permohonan maaf telah diterima dengan lapang dada oleh PM Lee Hsien Loong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com