Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Warga Singapura Yakin Bisa Lewati Krisis Asap

Kompas.com - 27/06/2013, 21:29 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Sebuah jajak pendapat menunjukkan walau sangat cemas, mayoritas warga Singapura yakin mereka dapat melewati krisis kabut asap yang sedang mendera saat ini.

Channel News Asia, Kamis (27/6/2013), melaporkan, hasil jajak pendapat menunjukkan delapan  dari 10 warga Singapura menunjukkan keyakinannya.

Hampir 80 persen warga negeri kota itu menyatakan cemas menghadapi gangguan kabut asap ini. Meski demikian, 84 persen responden survei sangat yakin krisis kabut asap ini akan dapat dilewati.

Jajak pendapat yang digelar lembaga Reach yang bekerja sama dengan pemerintah Singapura ini juga menunjukkan 97 persen warga Singapura juga mengetahui cara terbaik mencari informasi soal kabut asap ini.

Sebanyak 76 persen mendapatkan informasi dari surat kabar, sedangkan 45 persen kerap memantau situs media online, termasuk situs web Lembaga Lingkungan Nasional (NEA).

Sebagian besar warga Singapura juga memahami langkah-langkah pencegahan dan medis yang harus diambil jika menderita gangguan kesehatan akibat kabut asap.

Mereka juga rutin memantau angka indeks polutan yang diperbarui setiap tiga jam sekali.

Survei ini dilakukan dengan cara wawancara acak melalui telepon dan melibatkan 939 orang responden pada 21-26 Juni lalu.

Direktur Reach, Dr Amy Khor menyambut baik hasil survei yang digelar lembaganya itu.

“Hasil (survei) menunjukkan warga memiliki pengetahuan dan kesadaran yang tinggi menghadapi kabut asap ini, tentu wajar jika banyak yang cemas, namun yang melegakan ada;lah optimisme warga tetap tinggi,” tutur Khor.

Khor menambahkan krisis ini menjadi ujian yang penting untuk melihat seberapa mampukah warga Singapura menghadapi krisis nasional.

“Terlihat jelas, warga negeri ini siap bekerja sama untuk bertahan bersama hingga gangguan ini terselesaikan” 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com