Indikatornya adalah sebuah kalimat dalam tesis itu "Fleksibilitas Syariah Islam Berdasarkan Pengalaman Iran" sangat mirip dengan kalimat dalam sebuah buku karya seorang penulis Iran.
Tudingan ini dilontarkan seorang penulis yang tinggal di London, Behdad Morshedi, seperti dimuat harian terbitan Inggris, The Telegraph.
Menurut Morshedi, kalimat yang digunakan Rohani itu juga muncul dalam buku karya Ketua Institut Kajian Islam Internasional, Mohamad Hashem Kamani.
"Kamali memang kerap diasosiasikan dekat dengan rezim penguasa Iran, tetapi buku itu diterbitkan atas namanya sendiri dan kutipan itu sangat mirip satu sama lainnya," kata Morshedi yang adalah sebuah nama samaran.
"Kami akan membuat petisi untuk kepada universitas untuk menunda gelar PhD Rohani," tambah Morshedi, terkait gelar doktor yang diperoleh Rohani dari Universitas Kaledonia Glasgow.
Sementara itu, juru bicara Universitas Kaledonia Glasgow menyatakan, institusi pendidikan itu juga menerima tuduhan serupa dari seorang aktivis di Amerika Serikat.
Dia menambahkan, pihak universitas akan melakukan investigasi terkait masalah ini.
Menurut The Telegraph, tesis setebal 500 halaman itu memuat dua bagian kutipan pendek yang kini menjadi sorotan kecurigaan.
Berdasarkan sejumlah laporan, Hassan Rohani kemungkinan menerima gelar doktornya di Skotlandia secara in absebtia.
Sebab, jadwal wisuda di kampusnya itu berbarengan dengan pelantikannya sebagai Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran, jabatan yang dipegangnya pada 1989-2005.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.