Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Suaka Snowden di Ekuador Butuh Waktu

Kompas.com - 27/06/2013, 15:13 WIB

QUITO, KOMPAS.com — Ekuador akan membutuhkan waktu beberapa pekan untuk memutuskan permohonan suaka pembocor informasi intelijen AS Edward Snowden. Demikian kata pejabat negara itu.

Menteri Luar Negeri Ricardo Patino mengatakan, Ekuador memerlukan waktu dua bulan untuk mengabulkan permohonan suaka Julian Assange, pendiri situs Wikileaks.

"Kami butuh waktu lebih dari dua bulan untuk memutuskan kasus Assange, jadi jangan harapkan kami untuk membuat keputusan yang lebih cepat kali ini," kata Patino kepada wartawan.

Ia mengatakan, Ekuador belum memutuskan apakah akan memberikan perlindungan kepada Snowden.

"Jika ia mendatangi salah satu kedutaan besar kami, kami akan membuat keputusan," kata Menteri Luar Negeri itu.

Ekuador menyatakan akan mempertimbangkan suaka untuk Snowden dengan bertanggung jawab dan memegang teguh prinsip hak asasi manusia. 

AS ancam Ekuador

Direktur Komite Hubungan Luar Negeri AS, Robert Menendez, mengatakan akan memberi sanksi pada ekonomi Ekuador jika memberikan suaka.

Ia mengatakan siap untuk mengakhiri akses istimewa perdagangan untuk Ekuador.

Senator Menendez juga meminta Rusia berhenti melindungi Snowden dan menyerahkannya ke Amerika Serikat.

Wikileaks memberikan dukungan legal kepada Snowden, yang berada di area transit Bandara Moskwa.

Sebuah tweet dari Wikileaks mengatakan, Snowden "sehat" dan selalu didampingi salah satu penasihat hukum mereka. Situs itu tidak menjelaskan secara rinci keberadaan Snowden.

Baik Wikileaks maupun Rusia menyangkal laporan bahwa polisi rahasia Rusia telah menginterogasi warga negara AS tersebut.

Snowden pertama kali melarikan diri ke Hongkong sebelum terbang ke Bandara Sheremetyevo, Moskwa, pada Minggu.

Ia diduga akan naik pesawat ke ibu kota Venezuela, Caracas, pada hari Senin, tetapi kursinya tetap kosong.

AS telah mencabut paspor pakar IT berusia 30 tahun itu dan ia telah mengajukan permohonan suaka ke Ekuador.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com