Organisasi ini menyebut jumlah korban tewas mencapai 100.191 orang. Dari jumlah itu, 36.661 orang adalah warga sipil, termasuk lebih dari 3.000 orang perempuan dan lebih dari 5.000 anak-anak berusia di bawah 16 tahun.
Kelompok yang berbasis di London, Inggris, ini mengandalkan jaringan aktivis, dokter, dan pengacara di seluruh Suriah untuk mendapatkan informasi ini. Mereka menambahkan, setidaknya 18.072 orang anggota oposisi tewas selama dua tahun konflik.
Sementara itu, di kubu pemerintah, sebanyak 25.047 prajurit tewas. Tak hanya itu, 17.311 anggota milisi pro-pemerintah dan 169 anggota Hezbollah juga kehilangan nyawa.
Organisasi ini juga mencatat sebanyak 2.571 orang tak dikenal tewas dalam pertempuran di Suriah hingga 24 Juni.
Angka korban tewas ini menjadi bukti betapa dahsyatnya kekerasan yang menghancurkan Suriah, yang kini dikungkung perang saudara yang dipicu aksi unjuk rasa yang menyerukan pergantian rezim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.