SEOUL, KOMPAS.com — Korea Selatan mengeluarkan peringatan internet setelah dugaan kuat peretas menyerang situs internet pemerintah.
Situs kantor presiden termasuk salah satu sasaran dalam serangan yang tampaknya dikoordinasi pada Selasa (25/6/2013).
Pernyataan dari pemerintah menyebutkan identitas dari peretasnya masih belum diketahui.
"Pemerintah mengukuhkan serangan dunia maya oleh peretas yang tidak diidentifikasi, yang menutup beberapa situs internet termasuk Rumah Biru (kantor resmi presiden)," seperti tertulis dalam pernyatan Kementerian Sains.
Namun, pesan yang memuji pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dan pengakuan bahwa serangan adalah upaya bersama Anonymous, terlihat di situs-situs yang diretas.
Bagaimanapun kelompok peretas Anonymous lewat pesan Twitter sudah membantah tegas keterlibatan mereka dalam serangan di Korea Selatan.
Sebaliknya, Anonymous —yang terdiri dari para pegiat komputer— mengatakan bahwa mereka justru merencanakan serangan atas situs-situs internet Korea Utara.
Serangan di Korut
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, melaporkan bahwa beberapa situs internet di Korut tutup pada hari Selasa dan diduga karena serangan para peretas.
Situs yang tutup di Korut antara lain milik kantor berita KCNA, surat kabar Rodong Sinmun, dan portal Naenara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.