Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edward Snowden "Hilang" dari Penerbangan Tujuan Kuba

Kompas.com - 24/06/2013, 19:36 WIB


WASHINGTON DC, KOMPAS.com
— Keberadaan Edward Snowden tidak diketahui setelah kursi penumpang di pesawat terbang yang sedianya membawanya ke Kuba, Senin (24/6/2013), kosong.

Pegawai yang pernah dikontrak CIA ini mendapat kursi nomor 17A, tetapi wartawan dan saksi mata mengatakan tidak melihat keberadaan Snowden di pesawat milik maskapai penerbangan Rusia, Aeroflot, tersebut.

Sejumlah saksi mata juga mengatakan, mereka tidak melihat Snowden di ruang tunggu.

Yang jelas, pesawat dengan nomor penerbangan SU150 telah meninggalkan Moskwa menuju Kuba.

Snowden—yang membocorkan kegiatan Badan Keamanan Amerika Serikat (NSA) untuk memantau komunikasi warga—tiba di Moskwa pada Minggu (23/6/2013) dari Hongkong, yang menjadi tempat berlindung sejak ia membongkar kegiatan NSA.

Ia bermalam di bandar udara di Moskwa dan diyakini menuju Ekuador melalui Kuba dan Venezuela.

Sikap Moskwa dan Beijing

Ekuador diperkirakan menjadi tujuan Snowden berikutnya karena negara ini mengisyaratkan menerima permintaan suaka Snowden.

Menteri Luar Negeri Ekuador Ricardo Patino mengatakan, keputusan permintaan suaka akan didasarkan pada prinsip kebebasan mengemukakan pendapat dan keselamatan warga di seluruh dunia.

Kelompok WikiLeaks juga mengatakan akan membantu Snowden.

Dalam perkembangan terkait, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan, pihaknya akan kecewa bila China dan Rusia tidak menghentikan perjalanan Snowden, sementara kedua negara ini secara resmi telah menerima permintaan Washington.

Kerry mengatakan, bila memang demikian keadaannya, akan ada dampak sikap tersebut terhadap hubungan AS-Rusia dan AS-China.

Ia mendesak Moskwa untuk menghormati hukum, tetapi para pejabat Rusia menegaskan bahwa Snowden hanya singgah dan tidak melanggar perbatasan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan, Beijing menghormati cara Hongkong menangani kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com