BERLIN, KOMPAS.com - Jerman akan meminta klarifikasi kepada London terkait beredarnya informasi yang menyatakan bahwa Inggris melakukan kegiatan mata-mata dengan menyadap pembicaraan telpon dan internet dalam skala yang cukup luas.
Klarifikasi itu akan diajukan Jerman, setelah sebelumnya seorang konsultan keamanan Amerika Serikat, Edward Snowden mengungkapkan kepada Guardian bahwa agen intelejen Inggris bisa "menguping" berbagai data dan pembicaraan melalui kabel optik.
Menteri Hukum Jerman, Sabine Leutheusser-Schnarrenberger mengatakan, jika informasi tersebut benar, hal itu menjadi "bencana".
Dalam penjelasannya, Snowden mengungkapkan bahwa proyek penyadapan, Tempora, telah berjalan selama 18 bulan, dan memungkinkan Pusat Komunikasi Pemerintah Inggris mengakses berbagai data dan menyimpannya selama 30 hari.
“Jika tudingan itu benar, ini akan menjadi masalah besar. Tudingan terhadap Inggris itu terdengar seperti sandiwara yang menakutkan. Institusi Eropa akan mengklarifikasi kabar itu," ujarnya sebagaimana dikutip dari AFP, Sabtu (22/6/2013).
DIa mengatakan, isu tersebut cukup sensitif dalam hubungannya dengan Jerman. Hal itu mengingatkan kondisi serupa pada jaman Nazi.
Sebelum Inggris, Snowde juga telah membongkar praktik serupa yang dilakukan oleh Amerika Serikat melalui.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.