Pemerintah Amerika Serikat juga telah meminta otoritas Hongkong untuk menahan Snowden yang diyakini masih bersembunyi di sana. The Washington Post melaporkan, surat perintah penahanan sementara sudah dikirimkan ke otoritas Hongkong, mengutip sumber pejabat Amerika yang tak disebutkan namanya.
Guncangan untuk pemerintahan Obama
Pengungkapan dokumen ini mengguncang pemerintahan Barack Obama dan komunitas intelijen Amerika Serikat. Operasi rahasia NSA pun menjadi sasaran pertanyaan sekaligus mencuatnya dugaan pelanggaran hak asasi sipil Amerika di dalam praktik pengawasan tersebut.
Baik Obama, para legislator, maupun pejabat keamanan nasional Amerika memberikan pembelaan atas program NSA itu. Menurut mereka, program tersebut merupakan bagian dari upaya memerangi terorisme. Dinyatakan pula bahwa beberapa privasi dikorbankan, tetapi dengan pendekatan yang seimbang.
Argumentasi yang dibangun para pejabat Amerika adalah perangkat hukum memungkinkan dilakukannya pengumpulan metadata seperti catatan waktu dan jumlah panggilan telepon. Aturan hukum setempat pun dikatakan memberikan kewenangan kepada pengadilan khusus federal dapat memberikan izin pengaksesan konten, termasuk mendengarkan percakapan telepon.
Saat ini, Snowden diyakini bersembunyi di Hongkong, tempat dia melakukan wawancara khusus dari tempat persembunyiannya pada awal bulan ini. Dia meninggalkan Amerika dengan membawa serta dokumen-dokumen rahasia setelah mengajukan izin cuti dari pekerjaannya sebagai analis intelijen untuk NSA dari kontraktor Booz Allen Hamiliton. Sejak terbongkarnya skandal ini, perusahaan kontraktor itu sudah memecat Snowden.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.