Sebelumnya, Komandan FSA Salim Idriss, seperti dikutip Reuters, mengatakan pasukan oposisi menerima persenjataan yang bisa mengubah perimbangan kekuatan di medan tempur.
Komandan FSA berulang kali meminta bantuan persenjataan dari komunitas internasional. Dalam wawancara dengan Al Arabiya, Idriss mengatakan oposisi hanya butuh waktu enam bulan untuk menggulingkan rezim Suriah jika AS mempersenjatai mereka.
"Jika kami mendapatkan bantuan senjata, kami bisa terus bertempur untuk waktu yang lama. Namun jika kami mendapatkan pelatihan, senjata, dan teroganisasi dengan baik, saya kira kami hanya butuh enam bulan untuk menggulingkan rezim," kata Idriss.
Sementara itu, kordinator media dan politik FSA Louay Almokdad kepada AFP membenarkan pasukan oposisi sudah mendapatkan bantuan militer.
"Kami memperoleh sejumlah senjata jenis baru, termasuk beberapa senjata yang kami minta dan yang kami yakini bisa mengubah jalannya pertempuran," kata Almokdad.
"Kami sudah mendistribusikan senjata itu ke garis depan. Senjata baru itu akan berada di bawah pengawasan perwira profesional dan pejuang FSA," tambah dia.
Meski Almokdad tidak menyebut pihak yang membantu FSA, Almokdad menegaskan senjata itu hanya akan digunakan untuk menggulingkan rezim Bashar al-Assad.
"Senjata-senjata itu akan dikumpulkan kembali setelah rezim Assad jatuh. Kami sudah membuat komitmen dengan saudara-saudara kami," dia menegaskan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.