ZAATARI, KOMPAS.com — Bintang film Hollywood, Angelina Jolie, mengaku prihatin dengan kondisi para pengungsi Suriah yang ditampung di kamp pengungsi Zaatari, Jordania. Bintang cantik ini lantas meminta para pemimpin dunia untuk melakukan langkah-langkah diplomatik guna mengakhiri perang saudara di Suriah.
Kantor berita AP hari Kamis (20/6/2013) melaporkan, Angelina Jolie berkeliling di kamp pengungsi Zaatari. Ini adalah kamp pengungsi terbesar di Jordania yang menampung sekitar 185.000 warga Suriah yang melarikan diri dari pertempuran dan konflik internal di negaranya.
"Ini krisis kemanusiaan paling akut di dunia," ujar Jolie yang belum lama ini mengangkat payudaranya untuk menghilangkan gen kanker payudara yang diidapnya. Jolie yang juga merupakan utusan khusus Komisi Tinggi Urusan Pengungsi PBB datang ke kamp Zaatari bersama Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi Antonio Guterres dan Menlu Norwegia Espen Barth Eide.
"Saya mengimbau para pemimpin dunia, tolong singkirkan perbedaan yang ada, bersatu untuk mengakhiri kekerasaan dan utamakan diplomasi," ujar Jolie yang menegaskan perlunya Hari Pengungsi Dunia dicanangkan PBB. Jordania yang berbatasan dengan Suriah di kawasan Timur Tengah menjadi tempat bagi lebih dari setengah juta pengungsi Suriah yang meninggalkan negaranya karena perang saudara.
Pertempuran merebak di Suriah dalam beberapa tahun ini berkaitan dengan semangat reformasi di Timur Tengah yang dikenal dengan "Arab Spring". Gerakan tersebut berawal dari Tunisia, lalu menyebar ke Aljazair, Mesir, Libya, hingga ke Suriah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.