Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Pengangkatan Gubernur Baru, Menteri Pariwisata Mesir Mundur

Kompas.com - 19/06/2013, 22:39 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Menteri Pariwisata Mesir Hezham Zazou, Rabu (19/6/2013), mengundurkan diri sebagai protes penunjukan gubernur baru Luxor oleh Presiden Muhammad Mursi.

Hesham mengatakan tidak bisa melanjutkan pekerjaannya sebagai menteri pariwisata setelah Presiden Mursi mengangkat Adel al-Khayat, mantan anggota kelompok bersenjata militan Gamaa Islamiya, menjadi Gubernur Luxor.

Kelompok Gamaa Islamiya pada 1997 mengklaim bertanggung jawab atas serangan berdarah di kota wisata Luxor yang menewaskan 58 orang turis asing.

"Perdana Menteri Hesham Qandil menolak pengunduran diri Hesham Zazou dan memerintahkan dia tetap menjabat hingga situasi ini dievaluasi," demikian juru bicara Kementerian Pariwisata Rasha al-Azaizy seperti dikutip kantor berita MENA.

Namun, lanjut Rasha, Zazou bersikukuh tetap mundur jika Al-Khayat tetap menjabat gubernur. Zazou menilai Al-Khayat telah merusak pariwisata Mesir, khususnya Luxor.

Pada Minggu (16/6/2013), Presiden Mursi mengangkat 16 gubernur baru, tujuh di antaranya adalah politisi Ikhwanul Muslimin.

Adel al-Khayat berasal dari Partai Konstruksi dan Pembangunan, sayap politik Gamaa Islamiya yang dituduh mendalangi sejumlah serangan bersenjata pada dekade 1990-an.

Dalam pernyataan resminya seusai dilantik menjadi gubernur, Al-Khayat mengatakan prioritas utamanya sebagai Gubernur Luxor adalah menarik kembali wisatawan ke kota kuno tersebut.

Namun, koalisi kelompok oposisi, serikat dagang, dan pekerja wisata mengancam akan menutup semua kuil-kuil Firaun dan lokasi wisata Luxor jika Al-Khayat tetap menjadi gubernur.

Pada Selasa (18/6/2013), warga sejumlah kota di delta Sungai Nil menggelar aksi unjuk rasa menentang gubernur baru ini. Aksi itu berujung bentrok dengan aparat dan mengakibatkan 26 orang terluka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com