MOGADISHU, KOMPAS.com — Serangan kelompok militan Al-Shabab ke kompleks perkantoran PBB di Mogadishu, Somalia, Rabu (19/6/2013), menewaskan delapan orang.
Di antara korban tewas terdapat tiga warga asing di dalam kompleks PBB, dua penjaga keamanan warga negara Somalia, dan tiga warga sipil di luar kompleks.
Perdana Menteri Somalia Abdi Farah Shirdon mengecam serangan yang terjadi di siang hari itu sebagai sebuah tindakan yang menjijikan terhadap warga sipil dan PBB.
Sejumlah sumber di PBB mengatakan, tiga warga asing yang tewas adalah seorang staf PBB dan dua orang kontraktor. Namun, kewarganegaraan ketiga warga asing ini belum diketahui.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengaku sangat terkejut mendengar kabar serangan terhadap fasilitas PBB di Mogadishu itu.
"Sekretaris Jenderal sudah mengetahui insiden serangan fasilitas PBB di Somalia, dan beliau sangat terkejut," kata juru bicara PBB, Martin Nesirky.
"Sekjen terus diberi perkembangan terbaru insiden ini baik dari Mogadishu maupun dari markas besar di New York," tambah Nesirky yang mengatakan Sekjen Ban saat ini tengah berkunjung ke China.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.