NEW DELHI, KOMPAS.com — Hujan deras yang menimbulkan banjir dan longsor di India sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 130 orang.
Bencana alam itu antara lain terjadi di negara bagian Uttarakhand seperti dilaporkan wartawan BBC di Delhi, Shilpa Kannan.
"Perbukitan Uttarakand adalah kawasan yang paling parah dilanda banjir dan longsor," jelas Kannan.
Seorang pejabat Penanggulangan Bencana India mengatakan kepada BBC bahwa lebih dari 75.000 orang terjebak di berbagai tempat.
Di antara mereka yang terjebak terdapat ribuan orang peziarah Hindu.
Pihak berwenang mengerahkan puluhan helikopter militer untuk mengangkut warga yang terperangkap.
Selain itu, helikopter juga digunakan untuk menerjunkan makanan dan bantuan darurat lain.
Lebih dari 5.000 personel tentara dikerahkan untuk membantu warga yang terjebak menuju ke kamp-kamp penampungan.
Menurut militer India, lima pangkalan udara di wilayah India utara diaktifkan untuk membantu mempercepat operasi kemanusiaan.
"Helikopter Angkatan Udara India melakukan misi untuk mengangkut warga, peralatan, dan bantuan medis," pernyataan militer India.
Badan Meteorologi mengatakan curah hujan tercatat 60 persen di atas rata-rata curah hujan. Sementara itu, sungai utama yang mengalir di ibu kota Delhi mengalami kenaikan permukaan air.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.