Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Assad: Lengser dari Jabatan Berarti Pengkhianatan

Kompas.com - 18/06/2013, 19:49 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com — Presiden Suriah Bashar al-Assad kembali menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur dari jabatannya meski banyak kalangan menilai pengunduran dirinya adalah kunci untuk mengakhiri konflik bersenjata di Suriah.

"Jika saya memutuskan untuk meninggalkan jabatan saya dalam situasi saat ini, maka itu sama dengan sebuah pengkhianatan," kata Assad kepada harian terbitan Jerman, Frankfurter Allgemeine Zeitung, Selasa (18/6/2013).

"Hanya pemilu atau referendum yang bisa digunakan untuk mengetahui jika rakyat tidak lagi menginginkan saya," tambah Assad.

Assad menegaskan, mandatnya sebagai presiden baru berakhir pada 2014 sehingga di masa krisis seperti saat ini, sangat normal seorang pemimpin tidak meninggalkan negerinya.

Dalam beberapa bulan belakangan pasukan rezim Assad berhasil memukul mundur pasukan pemberontak berkat bantuan dari para pejuang Hezbollah yang sejak lama menjadi sekutu Assad.

Kelompok asal Lebanon itu kerap dikaitkan dengan keberhasilan Suriah merebut kembali kota Qusayr dari tangan pemberontak awal bulan ini.

Namun, Assad menegaskan hanya terdapat beberapa ratus pejuang Hezbollah di Suriah yang menyatakan peran mereka sangat kecil dalam pertempuran.

"Hezbollah hanya mengirim sedikit pejuangnya di kawasan perbatasan dekat Qusayr. Di sana mereka menemukan teroris," ujar Assad.

Pejuang Hezbollah, lanjut Assad, membantu angkatan darat Suriah membersihkan kawasan Qusayr dari teroris.

Konflik bersenjata di Suriah sudah berlangsung selama dua tahun dan sudah memakan korban jiwa lebih dari 93.000 orang dan lebih dari satu juta orang lainnya mengungsi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com