Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2013, 17:43 WIB

KABUL, KOMPAS.com — Pemerintah Afganistan akan mengirim tim perunding ke Qatar untuk melakukan pembicaraan damai dengan Taliban. Demikian penjelasan Presiden Afganistan Hamid Karzai, Selasa (18/6/2013).

"Dewan Perdamaian Afganistan akan berangkat ke Qatar untuk mendiskusikan perdamaian dengan Taliban," kata Karzai merujuk kepada sebuah dewan bentukan pemerintah pada akhir 2010.

"Saya berharap saudara kami, Taliban, bisa memahami bahwa proses perdamaian akan datang ke negeri kita dalam waktu dekat," tambah Karzai.

Lebih jauh Karzai menjelaskan, telah disusun tiga prinsip utama untuk mengarahkan jalannya diskusi di Qatar.

Ketiga prinsip dasar itu adalah pembicaraan damai harus segera dipindahkan ke Afganistan, pembicaraan itu harus mengakhiri kekerasan di Afganistan, dan pembicaraan ini tak boleh menjadi alat eksploitasi negara ketiga terhadap Afganistan.

Bulan lalu, Karzai menyerukan agar Taliban ikut membantu memerangi musuh Afganistan yang oleh banyak kalangan diarahkan terhadap Pakistan.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari Pakistan yang ikut membantu Taliban mengambil alih kekuasaan di Afganistan pada 1990-an.

Banyak pemimpin Afganistan yang meyakini Pakistan masih membantu sejumlah kelompok militan Afganistan karena menganggap mereka sebagai alat untuk melawan pengaruh India di Afganistan.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com